Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

NamaLabel

Iklan

Halaman

Fokus Tingkatkan Gizi Masyarakat, Program MBG di Surabaya Disosialisasikan

Sabtu, 18 Oktober 2025, Oktober 18, 2025 WIB Last Updated 2025-10-26T04:31:06Z

 


Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Fokus Tingkatkan Gizi Masyarakat

Surabaya, Jawa Timur (18/10) – SPEKTAKULERNEWS.com

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan oleh pemerintah dan DPR RI sebagai upaya nyata menekan angka stunting sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Program MBG menjadi terobosan baru pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi.

Kegiatan sosialisasi MBG kali ini berlangsung di Gedung Wanita, pada Rabu (15/10).

Acara sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, Anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Mochamad Halim.

Dalam paparannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang mencakup masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

Pemenuhan gizi yang baik harus dilaukan sejak dini untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

“Apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi dalam 1000 HPK, dampaknya bersifat permanen anak berisiko mengalami stunting, gangguan kecerdasan, dan rendahnya produktivitas di masa depan,” ucap Netty Prasetiyani.

Ia menambahkan bahwa stunting merupakan persoalan multidimensi yang harus diselesaikan melalui kolaborasi lintas sektor.

“Kunci pencegahan stunting adalah kerja bersama. Dunia pendidikan harus menjadi garda depan dalam membangun kesadaran gizi anak-anak kita,” tegas Netty.

Lebih lanjut, Netty juga menyoroti bahwa Program MBG menjadi langkah konkret DPR RI dalam mengawal kebijakan gizi nasional melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

“Investasi terbaik bangsa bukan pada beton dan bangunan, tetapi pada gizi anak-anak Indonesia. Dengan memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan, kita sedang menyiapkan generasi emas yang sehat dan berdaya saing,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti menyampaikan bahwa MBG bukan sekadar kebijakan sementara, melainkan program berkelanjutan dengan dampak strategis bagi masa depan bangsa.

“Melalui MBG, anak-anak belajar tentang pola makan sehat dan disiplin gizi sejak dini. Ini adalah investasi karakter dan kesehatan,” ujarnya.

Dari sisi pemerintah, Mochamad Halim dari BGN menjelaskan bahwa MBG dijalankan dengan empat standar utama yakni kecukupan kalori, gizi seimbang, keamanan pangan, dan penggunaan bahan pangan lokal.

“Program ini bukan sekadar memberi makan, melainkan memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” imbuh Halim.

Partisipasi masyarakat dan pengawasan digital melalui portal BGN menjadi elemen penting untuk menjaga transparansi pelaksanaan program.

Melalui sosialisasi ini, seluruh pemangku kepentingan di Surabaya sepakat bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi jangka panjang dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan mandiri menuju Indonesia Emas 2045. (YAHYA).

 

Komentar

Tampilkan

Terkini