Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun hadir dalam kegiatan Exit Meeting Audit Ketaatan atas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Tim Inspektorat Wilayah III Inspektorat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Itjen Kemenimipas), Jumat (22/8). Kegiatan ini berlangsung di Lapas Kelas I Madiun, dan menjadi penanda berakhirnya proses audit yang telah berjalan selama beberapa hari.
Exit meeting ini dihadiri oleh Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, serta Kepala Lapas I Madiun, didampingi oleh pejabat struktural dari kedua satuan kerja. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Inspektur Wilayah III Itjen Kemenimipas, Hendro Tri Prasetyo, yang mengapresiasi keterbukaan dan kerja sama dari seluruh jajaran Lapas Pemuda Madiun selama proses audit berlangsung.
“Audit ini bukan sekadar bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai sarana pembinaan dan evaluasi bersama. Kami sangat mengapresiasi keterbukaan Lapas Pemuda Madiun dan Lapas I Madiun selama proses berlangsung. Semoga hasil yang disampaikan dapat menjadi bahan refleksi sekaligus motivasi untuk meningkatkan kualitas kinerja ke depan,” ujar Hendro.
Sambutan dilanjutkan oleh Auditor Madya Itwil III, yang memaparkan pentingnya audit sebagai bentuk kontrol dan penguatan tata kelola pelaporan di lingkungan pemasyarakatan.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan hasil audit ketaatan oleh Inspektur Wilayah III kepada Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo.
Dalam keterangannya, Kalapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menyatakan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil audit sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan di lingkungan Lapas Pemuda Madiun.
"Kami sangat mengapresiasi hasil audit yang diberikan oleh Tim Inspektorat Wilayah III. Ini menjadi bahan evaluasi yang sangat berharga untuk terus meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di Lapas Pemuda Madiun. Kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti setiap rekomendasi yang diberikan demi mewujudkan pelayanan yang prima," ujar Wahyu Susetyo.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong Lapas Pemuda Madiun untuk terus menjadi satuan kerja yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada reformasi birokrasi, serta menjadi percontohan dalam tata kelola lembaga pemasyarakatan yang baik di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)
.jpeg "Polres Probolinggo Bersama Balai Besar TNBTS Gelar Apel Siaga Antisipasi Karhutla di Musim Kemarau")
