Pacitan,-Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat, terutama mahasiswa, yang menyampaikan aspirasi dengan menjaga adab dan etika selama aksi demo berlangsung di gedung DPRD, Sabtu (30/8/2025) malam, kemarin.
Ia mengakui pentingnya komunikasi yang erat antara aparat dan masyarakat.
Kapolres menyadari, bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Sebab kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh sebab itu, aspirasi yang disampaikan masyarakat melalui aksi turun ke jalan, akan dijadikan motivasi dalam memperbaiki kinerja institusi Polri yang bertugas sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
“Aspirasi yang disampaikan adik-adik dari organisasi kemahasiswaan ini akan kami jadikan motivasi untuk meningkatkan kinerja institusi Polri, sebagai pelindung dan pengayom masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Pacitan.
Kami sangat mengapresiasi aspirasi masyarakat sebagai motivasi untuk perbaikan kinerja kedepannya,”kata Perwira menengah Polisi dengan dua melati dipundak ini.
Menurut Kapolres, kitik dan masukan yang solutif dari masyarakat, dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja.
“Kritik dan masukan sebagai bentuk komunikasi dua arah antara aparat dan masyarakat. Sehingga kedepan akan bisa dijadikan sarana memperbaiki kinerja dan pelayanan Polri.
Ini sebagai keperdulian kami untuk selalu mendengar dan merespons aspirasi masyarakat,” bebernya.
Sementara itu aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Pacitan, berlangsung kondusif tanpa diwarnai tindakan anarkhis, baik dari peserta aksi maupun dari aparat keamanan yang tengah berjaga.
Sekalipun, saat menggelar orasi sempat diwarnai dengan pembakaran ban bekas di ruas Jalan A. Yani, atau tepatnya di depan kantor wakil rakyat.
Setelah puas menyampaikan unek-uneknya, para demonstran akhirnya membubarkan diri dengan tertib, dibawah pengawalan ketat dari petugas.