Iklan

https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-1169732637112482

NamaLabel

Iklan

Halaman

Kapolres Ayub Ajak Tanamkan Semangat Bhineka Tunggal Ika Yang Menjadi Landasan Bagi Keberagaman Suku, Ras, dan Agama Di Negara Ini

Selasa, 12 Agustus 2025, Agustus 12, 2025 WIB Last Updated 2025-08-13T02:52:25Z


  Pacitan,- Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, berkomitmen untuk melindungi dan mengayomi masyarakat dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG).

Sebagai bagian dari tugas utama Polri, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, merupakan prioritas utama.

“Polri akan selalu hadir di tengah masyarakat, untuk selalu mengayomi dan melindungi mereka dari segala bentuk ATHG tersebut,”ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Kapolres Ayub, juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan ikatan silaturahmi, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan menjaga kerukunan antar umat beragama.

Sebab hal tersebut merupakan langkah penting untuk membangun harmoni sosial.

“Tanamkan semangat Bhineka Tunggal Ika yang menjadi landasan bagi keberagaman suku, ras, dan agama di negara ini.

Meskipun berbeda, pada akhirnya kita semua adalah satu, yaitu bangsa Indonesia,” pesannya.

Menurut Kapolres, dengan memupuk toleransi, saling menghormati, dan bekerja sama, akan dapat menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera.

“Mari kita membangun kesadaran bersama, secara kolektif, untuk hidup berdampingan secara harmonis dan saling mengisi,” tandasnya.

Sementara itu seperti diketahui, bahwa AKBP Ayub merupakan Perwira menengah Polri yang memiliki segudang pengalaman di bidang Reserse.

Ia juga pernah ditugaskan sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memiliki rekam jejak yang sangat spektakuler.

AKBP Ayub, memulai karier sebagai Perwira pertama Polri, di Polres Kuningan, lalu bertugas di Cirebon, Mojokerto, dan Gresik.

Pria berdarah Betawi ini juga pernah menjadi pengasuh taruna AKPOL dan mengenyam pendidikan beasiswa S2.

Aksi heroik yang pernah dialaminya yaitu membongkar kasus penculikan dan penyanderaan seorang siswa SD di Gresik pada tahun 2014 lalu.

Komentar

Tampilkan

Terkini