Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun terus mengembangkan pembinaan kepribadian warga binaan melalui seni musik. Salah satu bentuknya adalah band warga binaan yang rutin berlatih dan tampil dalam kegiatan internal, Jumat (1/8).
Menariknya, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, turut hadir dan ikut berlatih bersama para anggota band. Hal ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap proses pembinaan yang bersifat partisipatif dan mendekatkan petugas dengan warga binaan.
“Kami ingin memberi ruang bagi warga binaan untuk menyalurkan bakat dan tetap produktif. Dengan ikut berlatih, saya ingin menunjukkan bahwa kami mendukung penuh proses pembinaan mereka,” ujar Wahyu.
Band binaan ini menjadi wadah bagi para warga binaan untuk mengekspresikan diri secara positif. Salah satu vokalis, warga binaan berinisial C, mengaku bahwa musik telah menjadi penyemangat dalam menjalani masa pidananya.
“Awalnya cuma untuk isi waktu, tapi lama-lama musik jadi tempat pelarian yang positif. Saat bernyanyi, saya merasa bisa bebas sejenak dan lebih lega,” ungkapnya.
Tak sekadar hiburan, band ini juga tampil dalam kegiatan keagamaan dan peringatan hari besar nasional, membawakan lagu-lagu bertema motivasi, perdamaian, dan penguatan mental spiritual. (Humas Lapas Pemuda Madiun)